Pandemi Covid-19 memang
telah melumpukan kegiatan ekonomi, terutama yang amat terlihat dampaknya adalah
pembatasan social untuk mencegah penyebaran virus Corona jenis baru. Namun,
tidak dipungkiri di tengah kondisi seperti ini pun masih terdapat peluang yang
bisa dimanfaatkan agar kegiatan usaha tetap berjalan, bahkan berkembang.
Saat ini salah satu
peluang yang dapat dijajal saat adanya pandemic Covid-19 ini adalah penyediaan
dan pengantaran perlengkapan rumah tangga seperti bahan makanan seperti buah
dan sayur.
Tidak hanya bahan
makanan, bahkan untuk restoran makanan cepat saji sudah banyak yang menerapkan
hal seperti ini.
Salah satu yang juga
memanfaatkan peluang dalam pandemi ini adalah Gojek dan Grab. Sejak munculnya pandemic
Covid-19 ini membuat pesanan dan order online mereka turun. Apalagi sejak
banyak perusahaan banyak yang menerapkan karyawan mereka untuk bekerja di rumah
dan juga banyak sekolah dan universitas yang sudah menghentikan proses belajar
mengajar yang diganti menjadi online. Layanan untuk transportasi menurun namun
untuk layanan nainnya seperti pengantaran makanan dan minuman, pengiriman
barang serta streaming film menjadi meningkat.
Bukan hanya itu, halodoc
yang merupakan platform kesehatan online juga memiliki peningkatan trafik yang
cukup tinggi karna banyak masyarakat yang mencari informasi tentang kesehatan.
Pada aplikasi grab juga
tersedia layanan good doctor yang trafiknya juga meningkat tinggi. Saat ini,
baik gojek maupun grab bermitra dengan Kementerian
Kesehatan dalam menghadirkan layanan telemedicine lewat platform kesehatan
digital, GoodDoctor dan Halodoc.
Selain bisa membeli
obat secara online, masyarakat juga bisa melakukan konsultasi dengan dokter
selama 24 jam.Keduanya akan membantu masyarakat yang ingin konsultasi mengenai
COVID-19 sebelum datang ke rumah sakit.
Selain Grab dan Gojek,
salah satu waralaba kuliner lokal seperti Tipisi juga memanfaatkan pandemi ini
dengan mengembangkan bisnisnya. Tipisi merupakan usaha yang bergerak di bidang
bisnis lokal yakni tahu, pisang dan singkong yang bisa menjadi media
oenyembuhan corona. Karna dalam suatu penelitian menyatakan bahwa pisang dapat
meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menjadi sumber utama vitamin B6 yang
mampu mencegah corona.
Tidak hanya itu.
Banyak orang yang memanfaatkan pandemic Covid-19 ini seperti menjual
perlengkapan seperti masker, handsanitizer maupun rempah – rempah. Dan nyatanya
peluang usaha ini dimanfaatkan untuk menimbun pundi – pundi rupiah. Banyak
orang yang membeli barang – marang tersebut dalam jumlah banyak dan menimbunnya
untuk menciptakan monopoli pasar yang menguntungkan pihak tertentu. Untungnya,
pihak pemerintah dan yang berwajib sudah melakukan penyisiran agar tidak ada
lagi praktek monopoli seperti itu sehingga kebutuhan masyarakat tetap tercukupi
selama mengarungi pandemic Covid-19
Selain itu, ternyata
peluang yang bisa dilakukan di tengah pandemic Covid-19 ini adalah dengan
melirik bisnis trading. Ini bisa menjadi solusi yang tepat untuk masyarakat
yang menghabiskan waktu dirumah selama adanya wabah corona. Dengan adanya
trading ini masyarakat dapat melakukan investasi baru dengan pengembalian yang
cepat. Selain itu juga dalam melakukan bisnis trading ini bisa dilakukan dimana
saja dan kapanpun selama 24 jam.
Bagi seorang
pengusaha, pandemic covid-19 ini bisa saja menjadi peluang bisnis baru bagi
mereka. Awalnya, banyak rantai pasokan industry atau bisnis global bergantung
pada Tiongkok. Dengan adanya isu penyebaran covid-19, rantai pasokan tersebut
menjadi terganggu. Hal ini membuka peluang bisnis bagi negara – negara lainnya,
untuk menawarkan solusi dari adanya gangguan pada rantai pasokan tersebut.
Salah satunya Indonesia.
Sumber :