Cinta adalah perasaan yang lahir dari hati
seseorang , timbul dengan sendirinya, tidak melihat waktu dan usia, suatu asa
untuk ingin menyayangi dan memiliki, seperti perasaan cinta ibu kepada anak
nya, perasaan cinta tuhan kepada umat nya yang bertaqwa. cinta yang tulus akan
menimbulkan nilai2 kejiwaan yang selalu tulus dan berserah.
Cinta, secara bahasa ialah rasa sangat kasih
dan sayang, atau sangat tertarik hatinya. Adapun dari segi bahasa, cinta adalah
ungkapan perasaan jiwa, ekspresi hati dan gejolak naluri yang menggelayuti hati
seseorang terhadap kekasihnya.
Dalam
konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan,
perasaan belas kasih dan kasih sayang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah
aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa
pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu,
menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan
objek tersebut.
Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang
atau cinta (kepada) atau sangat menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta
kasih dapat diatikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang
disertai dengan menaruh belas kasihan.
Definisi Cinta menurut W. J. S.
Poerwadarminta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada),
ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan definisi
kasih menurut beliau adalah perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh
belas kasihan. Jadi kalau disimpulkan cinta kasih adalah perasaan suka
(sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
pengertian cinta dikemukakan juga oleh Dr.
Abdullah Nasih Ulwan dalam bukunya manajemen cinta, menurut beliau cinta adalah
perasaan jiwa dan gejolak hati yang mendorong seseorang untuk mencintai
kekasihnya dengan penuh gairah, lembut dan kasih sayang jadi kesimpulannya
cinta adalah fitrah manusia yang murni yang tak dapat terpisahkan dengan
keidupannya.
Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih,
cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih
merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai.
Cinta kasih bersumber pada ungkapan perasaan yang didukung oleh unsur
karsa, yang dapat berupa tingkah laku dan pertimbangan dengan akal yang
menimbulkan tanggung jawab. Dalam cinta kasih tersimpul pula rasa kasih sayang
dan kemesraan. Belas kasihan dan pengabdian.
Cinta kasih yang disertai
dengan tanggung jawab menciptakan keserasian, keseimbangan, dan kedamaian
antara sesama manusia, antara manusia dengan lingkungan, dan antara manusia
dengan Tuhan.
Adanya beberapa macam cinta kasih, yaitu sebagai berikut :
• Cinta kasih antar orang
tua dan anak. Orang tua yang memperhatikan dan memenuhi kebutuha anaknya,
berarti mempunyai rasa cinta kasih terhadap anak. Mereka selalu mengharapkan
agar anaknya menjadi orang baik dan berguna dikemudian hari.
• Cinta kasih antara pria
dan wanita. Seseorang pria menaruh perhatian terhadap seorang gadis dengan
perilaku baik, lemah lembut, sopan, apalagi memberikan seuntai mawar merah,
berarti ia menaruh cinta kasih terhadap gadis itu.
• Cinta kasih antara sesama
manusia. Apabila seorang sahabat berkunjung ke rumah kawannya yang sedang sakit
dan membawa obat kepadanya berarti bahwa sahabat itu menaruh cinta kasih
terhadap kawannya yang sakit itu.
• Cinta kasih antara
manusia dan Tuhan. Apabila seorang taat beribadah, menurut perintah Tuhan, dan
menjauhi larangan-Nya, orang itu mempunyai cinta kasih kepada Tuhan
penciptanya.
• Cinta kasih manusia
terhadap lingkungannya. Apabila seseorang menciptakan taman yang indah,
memelihara taman pekarangan, tidak menebang kayu di hutan seenaknya, menanam
tanah gundul dengan teratur, tidak berburu hewan secara semena-mena atau
dikatakan bahwa orang itu menaruh cinta kasih atau menyayangi lingkungan
hidupnya.
cinta dan manusia sangatlah erat kaitannya.
Setiap manusia pastilah memiliki cinta, entah itu cinta kepada sang pencipta,
cinta kepada sesama manusia, cinta kepada sesama makhluk ciptaan tuhan, maupun
rasa cinta kepada alam. Cinta merupakan sebuah anugerah yang diberikan oleh
Tuhan kepada semua makhluk ciptaannya. Setiap orang pasti pernah mengalami
cinta. Cinta kasih datang dengan ketulusan hati seseorang. Kasih adalah
pancaran dari kedalaman cinta tersebut.
Bukan hanya sesama manusia
memiliki rasa cinta kasih, semuanya tergantung dari masing-masing individu.
Manusia adalah makhluk sosial yang perlu ikatan antar setiap
manusia. Ikatan itu bisa berbentuk tali persaudaraan, perkawanan, persahabatan,
dan cinta kasih antara manusia bahkan ada cinta kasih terhadap makhluk hidup
lainnya seperti hewan dan tanaman. Kali ini saya akan membahas hubungan manusia
dan cinta kasih. Cinta kasih seorang manusia bisa berbagai jenis seperti: cinta
kasih terhadap pasangan, terhadap orang tua, terhadap suatu pekerjaan yang
memungkinkan dia mengeluarkan rasa cintanya tersebut. Manusia dan cinta kasih
kepada manusia ssangat diperlukan agar suasana lingkungan sekitar kita tinggal
terasa nyaman dan menimbulkan kehidupan rukun serta damai tanpa adanya
perseteruan antara 2 orang ataupun lebih. Manusia tanpa cinta kasih bagaikan
manusia tanpa perasaan dan akan membuat manusia itu berdarah dingin dan tidak
peduli dengan lingkungan yang ada disekitarnya.
Salah satu contoh cinta
kasih terhadap suatu pekerjaan yang memungkinkan dia mengeluarkan rasa cintanya
tersebut adalah para psikiater yang menangani keterbelakangan mental terhadap
anak di panti asuhan Wisma Tuna Ganda (WTG), para psikiater di haruskan
bersabar dan menuangkan rasa cinta kasih terhadap anak-anak keterbelakangan
mental, dengan sabar mereka merawat anak-anak tersebut. Para psikiater wajib
memberikan perhatian penuh mereka terhadap anak-anak tersebut, mereka harus
menuangkan rasa kasih sayangnya terhadap anak tersebut agar para psikiater dapat
memahami apa yang mereka rasakan. Jika di hubungkan dengan benang merah
psikologi, HUBUNGAN MANUSIA DAN CINTA KASIH tersebut bisa diartikan sejalan
karena meraka sama-sama berbicara antaara manusia dan juga ikatan antar manusia.
Sumber :